
Pemberitaan Media Indonesia terhadap Konflik Israel-Palestina, Apakah Salah jika Berat Sebelah?
Konflik Israel-Palestina selalu diberitakan berat sebelah oleh media di Indonesia. Apakah hal tersebut salah untuk dilakukan?
Rubrik opini yang menyajikan opini tajam dan kritis. Selami bagaimana Historical Meaning membentuk pandangan mengenai isu-isu terkini dengan perspektif yang tajam dan objektif
Konflik Israel-Palestina selalu diberitakan berat sebelah oleh media di Indonesia. Apakah hal tersebut salah untuk dilakukan?
Sudah menjadi perdebatan setiap tahun menjelang 30 September, masyarakat Indonesia memperdebatkan siapa dalang peristiwa berdarah G30S. Akankah tabir gelap ini dapat terungkap kepada publik?
Bentrokan antara warga Pulau Rempang dengan aparat keamanan gabungan pada awal September 2023 menjadi bukti nyata sikap abai pemerintah terhadap humaniora. Humaniora dipandang tidak penting, sehingga hampir tidak pernah dilibatkan dalam proses pembangunan.
Filsafat tidak hanya perlu diperkenalkan kepada masyarakat agar mereka dapat berpikir rasional dan objektif, tetapi juga sebaliknya, mem-filsafat-kan bumi, menjadikan dunia ini sebagai tempat yang damai dan rasional.
Panji Gumilang, pemimpin pondok pesantren Al-Zaytun, merupakan sosok kontroversial. Pandangannya mengenai Islam, menurut opini Tempo, hanya sebatas perbedaan tafsir atas agama Islam. Apa benar demikian?
Meme “Cucu Rayakan Kemerdekaan, Kakeknya Pendukung NICA” mengajarkan kepada kita bahwa periode revolusi Indonesia (1945-1949) tidak sesakral yang digambarkan dalam historiografi Indonesia.
Masyarakat Indonesia memandang filsafat sebagai ilmu yang tidak berguna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apa benar demikian?
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, filsafat dan agama bagaikan minyak dan air, tidak pernah bisa bersatu. Apa benar mereka berdua selalu demikian?
Bagi masyarakat Indonesia, filsafat tidak hanya sesuatu yang tidak penting, tetapi juga wajib dijauhi. Seolah-olah, terdapat suatu “alergi” terhadap filsafat dalam mentalitas masyarakat kita.
Banyak dari kita yang memandang bahwa penjajahan atas Indonesia, baik yang dilakukan Belanda maupun Jepang, merupakan hal yang buruk. Apa benar demikian?