
Apakah Benar Sejarah Ditulis oleh Pemenang?
Meski sering dikaitkan dengan dirinya, kutipan “history is written by the victors” tidak pernah dilontarkan Winston Churchill. Meski begitu, apakah para pemenang saja yang mampu menulis sejarah?
Meski sering dikaitkan dengan dirinya, kutipan “history is written by the victors” tidak pernah dilontarkan Winston Churchill. Meski begitu, apakah para pemenang saja yang mampu menulis sejarah?
Meski telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya, Azyumardi Azra, melalui karya terakhirnya, meninggalkan pesan kepada masyarakat Indonesia agar tidak terperangkap dalam romantisisme masa lalu.
Pada mulanya, ogoh-ogoh hanya berkembang di wilayah Kesiman, Denpasar, pada 1984. Lambat laun, ia menyebar hingga ke desa-desa, dan kini menjadi tradisi yang tak terpisahkan dengan perayaan Nyepi di Bali.
Media sosial menuntut penjaja konten sejarah untuk cepat. Kondisi ini sering membuat mereka mengabaikan aspek empati ketika menyajikan konten. Kondisi ini membuat mereka terlihat hanya mengejar “klik” semata.
Sejak pariwisata menjadi fokus ekonomi Bali, hippies menjadi masalah yang memusingkan pemerintah daerah. Meski dibasmi, keberadaan mereka tetap membanjiri Bali sejak 1970-an.
Banyak yang menduga kebencian terhadap Israel dan Yahudi di Indonesia muncul begitu saja. Padahal, sejak “Protocol of the Elders of Zion” diterbitkan untuk pembaca Indonesia, akar-akar kebencian terhadap mereka tumbuh dalam masyarakat Muslim di Indonesia.
Sejarah yang tersembunyi terdengar misterius dan menarik, tetapi, tidak ada sejarah yang pernah disembunyikan. Mereka lebih banyak belum mendapat tempat dalam historiografi arus utama.
Keberadaan preman dalam kehidupan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari sejarah para jago pada masa penjajahan Belanda. Bisa dikatakan, Jago merupakan “prototip” preman dewasa ini.