Ketika Sejarah Hanya Dipandang sebagai Masa Lalu

Sejarah tidak hanya soal masa lalu, tetapi juga mengenai masa kini dan masa depan,” begitulah ungkap Bambang Purwanto dalam acara Bedah Buku Dunia Revolusi dan Melewati Batas di Gedung Ir. Sukarno Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, 2 Oktober 2023 lalu.

Meski terdengar sederhana, pendapat tersebut memilik makna luas jika ditarik lebih mendalam, terutama jika melihat pemahaman masyarakat akan konsep dasar ilmu sejarah.

Sejarah, jika dipelajari secara benar dan tepat, tidak hanya berbicara soal masa lalu. Ia adalah ilmu yang mengajak seseorang untuk berbicara masa lalu dalam konteks kekinian. Masa lalu dan masa kini tidak dapat terpisahkan dalam membuat sebuah produk sejarah.

Mengutip R. C. Collingwood dalam buku The Idea of History, sejarah adalah sebuah proses re-enactment, rekonstruksi. Peristiwa masa lalu, sebelum mulai dinarasikan, akan mengalami proses pemaknaan, sesuai dengan jiwa zaman sang sejarawan yang memaknainya.

Disayangkan, bagi masyarakat Indonesia kebanyakan, sejarah dipandang sama dengan masa lalu. Bagi mereka, sejarah adalah kisah masa lalu, yang hanya memiliki sebuah narasi tunggal dan tidak dapat dirubah. Aspek kekinian dalam proses rekonstruksi masa silam dilupakan, dihilangkan, dan dipinggirkan.

Dengan cara pandang seperti ini, masyarakat hanya melihat sejarah sebagai masa lalu untuk masa lalu, alih-alih sebagai kisah masa kini mengenai masa lalu. Ia terpisahkan dalam lintasan waktu, tidak dapat terkait dengan masa kini dan masa depan. Karena masa lalu tidak dapat terulang kembali, masyarakat kita masih percaya bahwa tidak ada kebaruan dalam ilmu sejarah.

Pada akhirnya, ungkapan yang diungkapkan Bambang Purwanto menjadi pengingat bagi kita, bahwa sejarah tidak hanya soal masa lalu. Sejarah, yang benar dan objektif, tidak dapat lepas dengan masa kini dan masa depan. Dengan melihat secara melalui kacamata ini, sejarah adalah sebuah ilmu yang selalu aktual.

Baca Juga  Sejarah yang Baik Menurut S. Radhakrishnan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *