Kisah Pattie Boyd Menggaet Dua Gitaris Legendaris Dunia

Pattie Boyd

Satu orang, tiga lagu. Itulah Patricia “Pattie” Anne Boyd, seorang model asal Inggris yang berhasil menggaet cinta dua gitaris legendaris dunia, George Harrison dan Eric Clapton.

George Harrison dan Eric Clapton adalah kolega. Harrison merupakan gitaris grup band legendaris Inggris, The Beatles, dan Clapton pernah berpartisipasi dalam salah satu lagu band tersebut bertajuk While My Guitar Gently Weeps. Mereka telah berteman sejak 1964, ketika The Yardbirds, tempat Clapton bernaung sebagai musisi, pernah bersinggungan dengan The Beatles pada sebuah acara Natal.

George Harrison dan Eric Clapton, courtesy of Reddit

Nama Pattie Boyd mungkin tidak setenar Yoko Ono Lennon, istri dari vokalis sekaligus musisi jebolan The Beatles, John Lennon. Kisah hidupnya juga tidak disorot dibandingkan dengan Linda McCartney, istri Paul McCartney, yang juga musisi jebolan band tersebut.

Meski demikian, kisah hidup, atau lebih tepatnya kisah cinta, seorang Pattie Boyd dengan dua gitaris legendaris, George Harrison dan Eric Clapton, tidak boleh dilewatkan. Kisah cintanya yang unik sekaligus kontroversial, mampu menggugah emosi para pecinta musik, utamanya maniak The Beatles.

Kisah Awal Pattie Boyd

Pattie Boyd dilahirkan pada 17 Maret 1944, dari pasangan Diana Frances dan Jock Boyd. Pada saat masih dalam kandungan, Pattie sempat dikira sebagai seorang laki-laki. Bahkan, sang ibu, Diana, sempat memberi nama sang anak dengan Michael.

Pattie lahir dari keluarga yang berada. Kakek buyutnya dari pihak ibu, Alexander Stuart-Martin, lahir di dekat Lucknow, India. Ia mendapat hadiah oleh pemerintah kolonial India berupa perkebunan gula atas keterlibatannya dalam memadamkan pemberontakan di India.

Pattie Boyd saat ini, courtesy of Wikipedia

Sementara itu, sang ayah, Jock Boyd, datang dari keluarga yang memiliki sawah. Ia merupakan seorang mantan tentara yang pernah mengalami insiden kecelakaan saat bertugas di Royal Air Forces (RAF).

Pada mulanya, kakek dan nenek Pattie menyempatkan diri untuk tinggal di sebuah rumah di Skotlandia. Akan tetapi, udara dingin membuat kesehatan sang kakek terganggu sehingga mereka memutuskan untuk pindah ke Kenya, meninggalkan Pattie dan kedua orang tuanya. Setelah kecelakaan yang menimpa Jock, mereka kemudian ikut pindah ke Kenya, membuat Pattie menghabiskan masa kecil secara nomaden, dari Skotlandia hingga Kenya.

Menuju Something

Pertemuan awal Pattie Boyd dengan George Harrison terjadi ketika syuting A Hard Day’s Night, salah satu proyek yang dikerjakan The Beatles. Di sana, ia juga bertemu dengan personel The Beatles lainnya, seperti John Lennon, Ringo Starr, dan Paul McCartney.

Baca Juga  Liu Shan, Raja yang Tak Kompeten?

Sebetulnya, Pattie Boyd sendiri, pada mulanya, tidak terlalu memperhatikan The Beatles, seperti yang ia nyatakan dalam buku berjudul Wonderful Today. Namun, apa daya, daya tarik George Harrison telah membius benak Pattie.

Menurut Pattie, George Harrison adalah seorang yang pemalu. Akan tetapi, sifat pemalu dalam dirinya hanya ada di permukaan saja. Namun, pada pertemuan pertama, George Harrison telah mengajak Pattie untuk menikah.

Jika Pattie tidak ingin menikahinya, George menawarkannya sebuah malam. Lebih mengerikan lagi, pada saat itu, Pattie sudah memiliki kekasih bernama Eric Swayne, dan sudah berkencan selama sembilan bulan.

Pattie Boyd dan George Harrison saat berbulan madu di Barbados (1966), courtesy of The Guardian

Sepuluh hari kemudian, George dan Pattie kembali bertemu. Sebelum pertemuan tersebut, Pattie, yang sudah tidak menyukai Eric, memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, meski Eric sempat kecewa dan mengancam untuk bunuh diri.

Setelah bertemu dengan George, Pattie menceritakan bahwa ia telah mengakhiri hubungannya dengan Eric. George tersenyum puas, lalu mengajaknya untuk makan malam.

Hubungan antara George dan Pattie semakin intens, hingga mereka memutuskan untuk menjalin kasih ke jenjang yang lebih serius. Pada Desember 1965, ketika berada di London, tepat di dalam sebuah mobil, George mengajak Pattie untuk menikah. Bulan berikutnya, tepatnya pada 21 Januari 1966, mereka resmi menjadi sepasang suami istri.

Hubungan mereka semakin mesra. George Harrison bahkan membuat sebuah lagu yang ia dedikasikan untuk sang istri, berjudul Something.

Kejadian bermula ketika anggota The Beatles sedang melakukan rekaman untuk album mereka, White Album. Pada saat yang bersamaan, George menulis sebuah lagu, yang dikenal sebagai Something. George bercerita kepada Pattie, bahwa lagu tersebut ditulis untuknya.

Lagu tersebut, yang ditujukan untuk Pattie Boyd, menjadi salah satu lagu tersukses yang pernah ditulis oleh George Harrison. Frank Sinatra pernah berujar bahwa lagu tersebut adalah lagu bertemakan cinta terbaik yang pernah ditulis.

Bubarnya The Beatles dan Hubungan Pattie-George yang Memburuk

Hubungan antaranggota The Beatles semakin memburuk seiring kematian Brian Epstein pada 1967. Menurut Pattie Boyd, kematian Brian membuat anggota band tersebut seperti kehilangan sosok orang tua.

Brian Epstein meninggal akibat overdosis obat-obatan. Ditambah dengan obsesi John Lennon kepada Yoko Ono, membuat keadaan The Beatles semakin runyam.

Baca Juga  Ketika Kartini Ingin Menjadi Hamba Allah

Dikutip melalui Rolling Stone, Paul McCartney mengatakan bahwa The Beatles terbelah oleh perbedaan personal, bisnis, dan musik. Pada awalnya, Paul sendiri tidak yakin apakah bubarnya The Beatles akan bersifat sementara atau permanen. Namun, sejarah akhirnya mencatat, bahwa mereka bubar permanen.

Lebih lanjut, ketika diwawancarai The Howard Stern Show, Paul McCartney menyebutkan bahwa John Lennon yang membubarkan The Beatles. Ia menuturkan bahwa terdapat sebuah pertemuan anggota band. Dalam pertemuan tersebut, John mengumumkan kepergiannya dari band.

Pattie, yang menjadi istri George Harrison, personel The Beatles, harus menghadapi George yang membawa hawa buruk di rumah. Dalam buku harian yang ditulis Pattie, ia mengisahkan ketidakbahagiaan hubungannya dengan George, yang berakhir memburuk.

Layla dan Wonderful Tonight

Setelah The Beatles bubar, hubungan antara Pattie Boyd dengan George Harrison mulai memburuk. Pengaruh obat-obatan terlarang, perselingkuhan dengan istri Ringo Starr, mantan koleganya di The Beatles, serta efek Eric Clapton yang terus mengejar Pattie, menyebabkan hal tersebut.

Sebelumnya, Eric sudah pernah membuat sebuah lagu berjudul Layla, yang terinspirasi dari keberadaan Pattie Boyd. Eric begitu terobsesi dengan Pattie.

Selain lagu, ia juga pernah menulis surat kepada Pattie saat ia masih menjadi istri George Harrison dengan nada cinta. Sampai-sampai, ia menyatakan bahwa ia menyatakan cinta kepada Pattie Boyd di depan suaminya secara langsung. Ia bahkan sampai rela mengosumsi dan kecanduan heroin akibat obsesi ini.

Pattie Boyd bersama suami barunya, Eric Clapton, courtesy of 107.3 PopCrush

Berbagai faktor yang menghinggapi rumah tangga George-Pattie, membuat George meminta cerai Pattie pada tanggal anniversary kedelapan pernikahan mereka, 21 Januari 1974. Pattie berinisiatif untuk meninggalkan George terlebih dahulu, dengan cara pindah ke Los Angeles.

Seminggu kemudian, Eric menelepon Pattie untuk datang ke sebuah tur. Setelah berpisah dengan George, Pattie kemudian menjalin asmara dengan Eric Clapton, pria yang terobsesi dengannya saat ia masih bersuami.

Baca Juga  Invasi Mongol ke Bagdad, Awal “Era Kegelapan” Dunia Islam

Selain Layla, Eric Claptoon juga menulis sebuah lagu untuk sang kekasih, Pattie, berjudul Wonderful Tonight. Kisahnya bermula saat Pattie dan Eric berencana untuk pergi bersama. Tetapi, Pattie masih perlu waktu lama untuk menentukan gaun yang akan dipakai, sekaligus merias diri. Di sisi lain, Eric, yang sedang menunggu Pattie berdandan, sudah siap pergi sejak berjam-jam yang lalu.

Ketika Pattie masih berdandan, Eric duduk di sebuah ruang tunggu sambil memainkan gitar. Pattie, yang sudah selesai, kemudian turun ke ruang bawha dan bertanya kepada Eric. “Do I look alright?” tanya Pattie.

Eric menjawabnya dengan sebuah lagu yang sudah ia tulis sembari menunggu Pattie selesai berdandan. “You are wonderful tonight.” Dari kreativitas Eric Clapton, lagu tersebut lahir.

Setelah beberapa tahun berpisah dengan George dan dengan segala macam gombalan Eric terhadap Pattie, mereka kemudian menikah pada 27 Maret 1979 di Tuscon, Arizona.

Kisah Pattie Boyd menggaet dua gitaris kelas dunia, George Harrison dan Eric Clapton, merupakan sebuah permainan roller-coaster. Kisah tersebut membuahkan tiga lagu cinta, yang merupakan perwujudan baik George dan Eric terhadap sosok Pattie, pujaan hatinya. Kisah Pattie, baik bersama George dan Eric, abadi bersama ketiga lagu yang menjadi buah hubungan romansa mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *