Filsafat dan Agama, Dua Jalan Mencapai Kebenaran
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, filsafat dan agama bagaikan minyak dan air, tidak pernah bisa bersatu. Apa benar mereka berdua selalu demikian?
Kuasa data memungkinkan pondasi yang kuat, sementara kuasa kata menjadikan kisah tidak kering dan tetap hidup. Sejarawan perlu menjembatani kedua kuasa ini dalam menghasilkan sebuah karya
Dibentuk pada 25 Januari 1949, Comecon menjadi organisasi yang menaungi negara-negara komunis di Blok Timur. Alih-alih diuntungkan, mereka justru dikendalikan oleh Uni Soviet
Musik dapat membantu penulisan historiografi dalam dua cara. Pertama, dengan membangkitkan suasana kesejarahan tertentu, dan kedua, membangkitkan memori masa silam seseorang
Selama memimpin Mesir, Anwar Sadat cenderung dekat dengan Amerika Serikat dan blok Barat. Ini membuatnya melakukan tiga langkah kontroversial selama memimpin negara tersebut. Apa saja itu?
Kaleidoskop perjalanan Historical Meaning, sebagai media daring bertema sosial humaniora berbasis kesejarahan, sepanjang tahun 2024, disampaikan langsung oleh Prima Cahyadi, pemilik sekaligus editor-in-chief HM
Terminal Kampung Melayu tidak hanya menjadi sebuah terminal tua semata. Ia juga menjadi saksi hidupnya berbagai jenis transportasi umum di Jakarta, mulai dari metromini hingga Transjakarta
Sejarah lokal dapat membantu memanifestasikan kearifan masyarakat pedesaan. Pendekatan yang mikro dapat membantu pedesaan menampilkan kebudayaan mereka dengan penuh keunikan
Berawal dari angin dan kesalahan navigasi, Pedro Alvares Cabral menginjakkan kakinya di tanah Brasil. Ia menjadi penjelajah Eropa pertama yang berlabuh di tanah tersebut
Lama menjalin “cinta” dengan Uni Soviet, Mesir akhirnya berlabuh kepada Amerika Serikat. Perselingkuhan tersebut ditengarai karena Uni Soviet tidak taat janji untuk memberikan bantuan militer kepada Mesir
Menurut Prihandoko Sanjatmiko, kehidupan multispesies terjadi dalam masyarakat Kampung Laut ketika pandemi COVID-19. Namun, ia masih menempatkan manusia sebagai pusat dari kehidupan secara antropologis